Selasa, 16 Februari 2016

DAHSYATNYA DZIKIR HASBUNALLAH

 
 Keutamaan dzikir hasbunallah.
 
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan kepada umatnya dzikir, baik yang bersifat muqayyad (terikat dengan waktu) atau mutlaq (tidak terikat waktu).
Dzikir yang bersifat muqayyad diantaranya dzikir setelah shalat, keluar dan masuk masjid, masuk dan keluar kamar mandi/WC, keluar rumah, ketika hendak tidur dan sebagainya.
Sementara yang bersifat mutlaq seperti dzikir subhaanallah al hamdulillah laa ilaaha illallah allaahu akbar, laa haula walaa quwwata illaa bilaah dan sebagainya. 
Salah satu yang diajarkan Rasul adalah dzikir hasbunallaah wani'mal wakiil (cukuplah Allah sebaik-baiknya wakil/penolong).
Dzikir inilah yang pernah dibaca bapaknya para nabi, yakni Nabi Ibrahim 'alaihis salaam. Dengan penuh keikhlasan dalam membacanya Nabi Ibrahim selamat dari dahsyatnya api yang membakarnya saat disiksa dengan cara dibakar hidup-hidup oleh raja Namrudz. Alhamdulillah beliau keluar dari kobaran api dengan selamat dan beliau merasakan hawa dingin dari api yang tampak sangat panas di hadapan manusia yang menyaksikannya saat itu.
Dzikir ini pulalah yang dibaca Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam. Kapan itu terjadi?
Ketika pasukan Rasulullah mengalami kekalahan dalam perang Uhud, ada khabar bahwa pasukan beliau akan diserang kembali oleh pasukan kafir Quraisy. Timbul kegalawan, kekhawatiran di hati kaum muslimin, saat mereka masih lelah, banyak yang terluka, dan bersedih dengan banyaknya kaum muslimin yang meninggal pada perang tersebut.
Namun Rasulullah pada saat itu menenangkan kaum muslimin dengan membaca dzikir : "Hasbunallaah wa ni'mal wakiil". Beberapa hari kemudian rencana kaum Quraisy itu dibatalkan oleh mereka dengan izin Allah.
Hal serupa penulis alami sendiri kedahsyatan dzikir ini. 
Beberapa tahun yang lalu (penulis lupa tanggal dan tahunnya), ada seseorang yang masih ada hubungan kekerabatan dengan penulis, kemasukan setan (kesurupan kata orang). Entah apa yang ada di benaknya, dia menghampiri penulis dengan penuh kemarahan. Alhamdulillah dengan petunjuk Allah penulis membaca dzikir ini sambil memegang belakang kepalanya, subhaanallaah tak disangka sebelumnya, dia luluh, lemas tanpa tenaga. Lalu penulis antarkan ke rumahnya.
beberapa hari kemudian, dia bertanya dengan bahasa logat Betawi, "Apa sih yang lu baca? " Kenapa?
Badan gua jadi lemes, gak bertenaga." Lalu penulis jelaskan, bahwa yang dibaca adalah dzikir hasbunallaah wani'mal wakiil.
Subhaanallaah, begitu dahsyatnya dzikir ini, semoga kita bisa mengamalkannya khususnya di saat-saat genting, saat-saat berbahaya, dan saat menghadapi musuh yang terlihat atau tidak.
 
 حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
 
"Hasbunallah wa ni'mal wakil."
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
 
barang siapa membaca kalimat di atas 450x di waktu siang dan 450x di waktu malam, Insya Allah dia akan mendapatkan 6 hal:
a. Allah akan mencukupinya
b. Allah menjadi wakil (Yang diserahi) segala urusannya
c. Allah melindungi dari kejahatan makhluk-NYA
d. Allah akan menguatkan pertolongan untuknya
e. Allah akan menjadikan rasa mahabbah/suka kepadanya pada hati semua makhluk
f. Allah akan membuatnya kaya dg anugerah-NYA

Syekh Abi Hasan as Syadzili ra berkata: Barang siapa istiqomah membaca:
HASBUNALLOOHU WA NI’MAL WAKIIL (sebanyak kandungan bilangan hurufnya atau 450x) setiap saat atau sesering seringnya (semakin sering semakin baik) secara istiqomah, maka ia akan memperoleh keberuntungan bersama orang orang yg beruntung.

Siapakah orang orang yg beruntung itu? Mereka itulah orang orang yg tidak merasa kuatir atau takut dan tidak merasa susah. Ini adalah maqom para wali Allah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar